JAKARTA - Industri kecil dan menengah (IKM) dianjurkan untuk memanfaatkan teknologi informasi (TI), yakni komputer dan internet guna meningkatkan penjualan produknya. IKM bisa membuat situs sendiri untuk lebih mengenalkan produk-produknya tidak hanya di pasar dalam negeri, tapi di mancanegara.
"Kalau sudah punya komputer dan bisa akses internet, sekalian saja IKM itu membuat situs online sendiri," kata Kepala Bidang Kerjasama Informasi Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Negara Koperasi dan UKM Daniel Asnur, di Jakarta, pekan kemarin.
Dalam situs tersebut, lanjut Daniel, IKM dapat memuat produk-produk buatannya dengan keterangan terperinci. Lebih bagus lagi, bila keterangan itu ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sehingga konsumen yang dijangkau bukan hanya lokal tapi juga mancanegara.
Sekarang ini banyak pilihan bagi mereka untuk memakai alamat maya yang disukainya, baik gratis maupun yang bayar. Para pengusaha IKM cuma dituntut meluangkan waktu sebentar untuk meng-update situs yang dimilikinya.
Guna menumbuhkan kesadaran di kalangan IKM untuk memanfaatkan TI, terutama komputer dan internet untuk kemajuan usahanya itu, menurut Daniel, perlu ada sosialisasi mengenai hal tersebut. Sosialisasi itu bukan hanya mengenalkan TI di lingkungan IKM, tetapi sekaligus menghi-langkan persepsi pada IKM bahwa TI sebagai beban usaha.
"Dan, ini seharusnya tanggung jawab pemerintah dan industri TI pada umumnya untuk memberikan pencerahan itu pada usaha kecil menengah," kata Daniel.
Direktur PT Zahir Internasional Muhamad Ismail mengatakan, kesan bahwa IKM dijalankan secara tradisional masih melekat kuat. Bahkan banyak di antara pengusaha kecil dan menengah di Tanah Air yang masih mengabaikan TI sebagai investasi jangka panjang. Mereka menganggap TI sebagai beban usaha. "Padahal tidak demikian bila TI benar-benar digunakan dalam usahanya," kata dia.
Zahir termasuk perusahaan yang ingin memajukan IKM melalui beragam cara, di antaranya dengan penciptaan software akuntansi bagi industri, termasuk IKM. Melalui software buatan Zahir, pengusaha dapat mengetahui hasil penjualannya, baik dalam bentuk tabel maupun grafik.
Direktur Small and Midmar-ket Solutions Partner Group PT Microsoft Indonesia Lucas Tjahja Prawira membenarkan bahwa produk peranti lunak (software) makin murah harganya. Microsoft menyediakan aplikasi untuk standard, small business, profesional, ultimate, dan home and student.
Menurut Lucas, penurunan harga produknya karena upaya perusahaan agar pupus persepsi perangkat TI sebagai barang mahal dan beban usaha. Justru perangkat tersebut dapat dikelompokkan sebagai modal kerja.
http://www.depkop.go.id/berita/terbaru-berita/ikm-dianjurkan-manfaatkan-ti.html
Comments :
Posting Komentar