RAHASIA AKUNTANSI TERAPANBaca Selanjutnya...!
Meliputi :
1. Pengertian Akuntansi
2. Persamaan dasar akuntansi
3. Siklus Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Sebagaimana tertuang dalam Statement of the Accounting Principle Board dalam buku “Basic Conceps and Accounting Principles Underlying Financial Statement of Business Eenterprises” disebutkan bahwa :
Akuntansi adalah suatu aktivitas pelayanan jasa (service activity). Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat finansial/keuangan, tentang satuan ekonomis – dalam pengambilan pilihan yang layak diantara berbagai alternatif tindakah.
Disebutkan pula bahwa akuntansi sebagai seni pencatatan, pengelompokan dan peringkasan dengan cara yang baik dan dalam unit moneter atas semua transaksi-transaksi keuangan dan kejadian-kejadian lain yang menyangkut keuangan perusahaan dan menafsirkan hasil pencatatan tersebut.
Tujuan utama akuntansi adalah untuk menyajikan informasi yang berguna kepada semua pihak yang berkepentingan di perusahaan dalam pengambilan suatu keputusan.
Persamaan Dasar Akuntansi
Laporan penting sebagai muara dari semua transaksi-transaksi akuntansi adalah NERACA (Balance Sheets) dan LABA RUGI (Income Statement).
Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai posisi/keadaan keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu. Deskripsi sederhana dari definisi ini adalah :
Harga yang dimasukkan ke perusahaan menjadi kekayaan milik perusahaan (aktiva), sedangkan bagi mereka yang memasukkan hartanya ke dalam perusahaan itu mempunyai hak atas harta tersebut (pasiva). Oleh karenanya aktiva pasti akan selalu sama dengan pasiva sehingga persamaan ini dapat dirumuskan :
AKTIVA = PASIVA
Pasiva sendiri dapat berasal dari kreditur (yang dicatat sebagai kewajiban perusahaan / hutang – liabilities) dan pasiva yang berasal dari penanam/pemilik modal (capital, owner’s equity, proprietorship). Dengan demikian rumus diatas akan menjadi :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
Dalam aktivitas usahanya, perusahaan akan menerima pendapatan sebagai hasil penjualan atau pendapatan lain. Demikian pula akan mengeluarkan biaya-biaya (expense) untuk operasional perusahaan. Jika pada periode tertentu total nilai pendapatan lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan maka perusahaan mendapatkan Laba, demikian sebaliknya perusahaan akan Rugi. Sehingga persamaan Laba Rugi nya adalah :
LABA / RUGI = PENDAPATAN – BIAYA
Posisi Laba Rugi terhadap Neraca adalah di posisi pasiva sehingga persamaan neraca diatas dapat dikembangkan menjadi :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL + (PENDAPATAN – BIAYA)
Persamaan-persamaan diatas bersifat tetap, yang selalu berubah adalah jumlah uang dan perkiraan-perkiraannya (items akun / pos keuangan).
Contoh :
5 Januari 2007 Pak Mabrur mendirikan CV. Edumedia yang beralamat di Perum. Minomartani Jogjakarta yang bergerak dibidang penjualan CD tutorial dan service komputer dengan modal Rp 500,000 berupa uang tunai. Dalam persamaan akan tampak seperti berikut :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
Kas
Rp 500,000 = 0 + Rp 500,000
7 Januari 2007 dibeli secara tunai peralatan produksi CD berupa persediaan CD Rp 50,000,- , Persediaan Box Rp 25,000. Pembelian tersebut diambil dari uang kas sehingga persamaan akan tampak sebagai berikut :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
Kas
Rp 425,000 = 0 + Rp 500,000
Persediaan CD
Rp 50,000
Persediaan Box
Rp 25,000
Rp 500,000 = 0 + Rp 500,000
10 Januari membeli peralatan kantor secara KREDIT (tidak tunai) sebesar Rp 200,000 sehingga persamaan akan menjadi.
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
Kas
Rp 425,000 = Rp 200,000 + Rp 500,000
Persediaan CD
Rp 50,000
Persediaan Box
Rp 25,000
Peralatan Kantor
Rp 200,000
Rp 700,000 = Rp 200,000 + Rp 500,000
14 Januari 2007 CV. Edumedia menerima pendapatan service komputer secara tunai sebesar Rp 100,000 sehingga persamaan akan menjadi :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL + (PENDAPATAN – BIAYA)
Kas
Rp 525,000 = Rp 200,000 + Rp 500,000 + (Rp 100,000 - 0)
Persediaan CD
Rp 50,000
Persediaan Box
Rp 25,000
Peralatan Kantor
Rp 200,000
Rp 800,000 = Rp 200,000 + Rp 500,000 + Rp 100,000
15 Januari 2007 perusahaan mengeluarkan uang dari kas untuk ongkos pengantaran komputer yang telah diperbaiki ke rumah pelanggannya sebesar Rp 20,000 sehingga persamaan akan menjadi :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL + (PENDAPATAN – BIAYA)
Kas
Rp 505,000 = Rp 200,000 + Rp 500,000 + (Rp 100,000 - Rp 20,000)
Persediaan CD
Rp 50,000
Persediaan Box
Rp 25,000
Peralatan Kantor
Rp 200,000
Rp 780,000 = Rp 200,000 + Rp 500,000 + Rp 80,000
Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)
Accounting Cycle adalah proses pencatatan, pengelompokan dan peringkasan / pengiktisaran dari aktifitas transaksi-transaksi yang dilakukan sehingga menghasilkan laporan dasar (basic accounting statement) yakni, laporan neraca dan laba rugi.
Transaksi Jurnal(Jurnal Voucher) adalah suatu aktifitas pencatatan yang melibatkan detail transaksi dan penempatan pos keuangan – rekening perkiraan atau sebut saja akun (jurnal voucher) yang terbentuk atas transaksi tersebut. Jurnal-jurnal yang terbentuk pada periode tertentu di kelompokkan berdasarkan pos keuangan - akun untuk mengetahui mutasi dan saldo akhir suatu akun yang berasal dari daftar transaksi-transaksi yang berkaitan dengan akun yang bersangkutan. Saldo akhir (nilai akhir) dari akun-akun tersebut kemudian di susun dalam bentuk laporan neraca dan laba rugi.
Perkiraan (account, rekening), adalah daftar pos keuangan tempat mengadakan perhitungan mengenai perubahan yang ditimbulkan akibat transaksi yang berhubungan dengan aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
Prinsip Dasar Akuntansi
Choliet, Minggu, 12 April 2009
Label:
05. Accounting Theory
Langganan:
Postingan (Atom)